Rabu, 01 Januari 2014

Hal-hal Yang dipelajari dalam Apresiasi Budaya



Apresiasi :
                -Penghargaan dan pemahaman atas   suatu hasil seni atau budaya
                -Apreciate is to judge the value of; to feel that a thing is good and understand in what way it is    good ( Michael Philip West, cs : The new Methode English Dictionary)
                - Sudah ada dalam jiwa manusia sejak lahir
                - Harus ditumbuhkan dan ditingkatkan secara terus menerus dengan baik
           
TUJUAN APRESIASI
           Menumbuhkan kepekaan dan keterbukaan terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
          Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang lebih hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai lain yang hidup dlm masyarat
TINGKAT-TINGKAT APRESIASI
                Berdasarkan proses yang terjadi dalam diri seseorang, apresiasi mengalami beberapa  tingkatan :
                1. Tingkat Penikmatan
                2. Tingkat Penghargaan
                3. Tingkat Pemahaman
                4. Tingkat Penghayatan
                5. Tingkat Implikasi
Tingkat penikmatan
          Menonton/melihat, mendengar, membaca
                è merasakan senang
          Tindakan Operasional :
                - Menonton film tanpa memahami bhsnya
                - Mendengarkan lagu tanpa memahami     kata-katanya
                - dll
Tingkat Penghargaan
          Kagum, ingin memiliki/membeli è merasakan ada manfaatnya
          Tindakan Operasional :
                - melihat kebaikan, nilai, gunanya
                - mendengarkan/melihat dengan seksama
                - mengambil suatu manfaat
                - merasakan suatu pengaruh dalam diri
                - mengagumi dan timbul nafsu utk memiliki
          Tingkat Pemahaman
          Bersifat studi èmencari pengertian, menemukan unsur2 intrinsik dan ekstrinsik
          Tindakan Operasional :
                - mencari produk budaya yg menarik
                - melakukan apresiasi dg memisahkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
                - menganalisis dan menyimpulkan
          Tingkat Penghayatan
          Meyakini apa dan bagaimana hakekat sesuatu itu è membuat analisa lanjut dengan segala argumentasinya
          Tindakan Operasional :
                - mencari hakekat arti materi dengan argumentasinya
                - membuat paraphrase dan tafsiran
                - menyusun pendapat berdasarkan hasil analisa
          Tingkat Implikasi
          Memperoleh daya tepat guna, bagaimana dan untuk apa
          Tindakan Operasional :
                - merasakan manfaat yg luar biasa
                - melahirkan ide baru
                - mengamalkan penemuan, ceramah, diskusi, seminar, dll
          PENGERTIAN BUDAYA
          Budaya atau Kebudayaan
                Cultuur (bhs Belanda), Culture (bhs Inggris) → dari bahasa Latin Colere
          Colere
                Mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah (bertani)
                → berkembang menjadi :
                  
  1. Segala daya aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam
2. Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar (sec. formal ataupun informal)
  
          Buddhayah (bahasa Sanskerta) à bentuk jamak dari budi/akal, jadi kebudayaan adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa
          Cipta :
                kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia sgl hal yg ada dalam pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir & batin. Hsl dr cipta adalah berbagai ilmu pengetahuan
          Karsa :
                kerinduan manusia untuk menginsyafi ttg hal-hal “sangkan paran”, dari mana manusia sebelum lahir (=sangkan) dan kemana manusia sesudah mati (=paran). Hsl dr karsa adl norma-norma keagamaan/kepercayaan. Timbullah bermacam-macam agama/kepercayaan, karena adanya kesimpulan manusia ttg “sangkan paran” yg bermacam2 pula.
          Rasa :
                Kerinduan manusia akan keindahan sehingga menimbulkan dorongan utk menikmati keindahan. Manusia merindukan keindahan dan menolak keburukan/kejelekan. Hasil dari rasa adalah berbagai bentuk norma keindahan yang kemudian menghasilkan macam-macam kesenian.
Kesimpulan :
          Keb adl sgl sesuatu yang dilakukan dan dihslkan oleh manusia, shg dpt dibedakan: 1) kebudayaan material (jasmaniah), mis : benda2   ciptaan manusia (alat2 perlengkapan hdp), 2) kebudayaan non material (rohaniah), yi : semua hal yang tdk dpt dilht dan diraba, mis : religi/agama, bahasa, ilmu pengetahuan, dll.
          Keb  itu tdk diwariskan secara generatif (biologis), melainkan hanya mungkin diperoleh dengan cara belajar
          Keb itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Tanpa masyarakat akan sulit bagi manusia utk membentuk keb. Sebaliknya tanpa keb. tidak mungkin bagi manusia baik sec individual maupun masyarakat untuk mempertahankan kehidupannya
         
Pengertian Apresiasi Budaya
  1. Menikmati hasil budaya
  2. Menghargai hasil budaya
  3. Memahami hasil budaya
  4. Menghayati hasil budaya
  5. Mengimplikasikan hasil budaya
          pemahaman dan pengenalan secara tepat sehingga tumbuh penghargan dan penilaian terhadap hasil budaya
          kegiatan menggauli hasil budaya dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap hasil karya
          Struktur Keilmuan Kebudayaan
          Dua unsur fisik manusia dan budaya
               
                                                                                                                
                                              
                                    
                                               
                                             
                           
          Kecakapan berpikir dan berbahasa, kebudayaan saling berhubungan yg tak terpisahkan
                                                
     

                                                      KEBUDAYAAN
          8 Unsur Kemanusiaan
  1. Cinta kasih                         SIFAT
  2. keindahan
  3. Penderitaan
  4. Keadilan                                                                                              
  5. Pandangan Hidup
  6. Tanggung Jawab
  7. Kegelisahan
  8. Harapan
          Cinta Kasih
          Paduan rasa simpati antara dua makhluk atau lebih
          diibaratkan sebagai bentuk seni, sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya
          cinta terletak pada aspek memberi dan bukan menerima
          Manusia dan cinta kasih
          Manusia mempunyai 2 sumber kekuatan besar yang dapat menggerakkan manusia untuk bertingkah laku :
-          Akal dan Budi
-          Nafsu
· Perasaan cinta dipengaruhi oleh 2 sumber kekuatan tersebut.
          Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh akal budi disebut cinta kasih tanpa pamrih à cinta sejati, tidak ada kehendak untuk memiliki/menguasai,tidak menimbulkan kewajiban, melainkan tanggung jwb, tulus, tdk menuntut balasan, lebih banyak memberi drpd menerima, keberadaannya bkn disebabkan oleh unsur2 eksternal, ttp bersifat internal.
          Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh nafsu disebut cinta pamrih  
            Keindahan
          Identik dengan kebenaran
          Keindahan adalah Kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yg sama yaitu abadi, mempunyai daya tarik yg selalu bertambah, yg tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
          Keindahan jg bersifat universal (tidak terikat oleh selera perorangan, waktu, dan tempat)
          Keindahan adlh sesuatu yg mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat
          Keindahan bersifat jasmani èmenyenangkan indra manusia (penglihatan/pendengaran)
          Keindahan jg bersifat rokhaniè menyenangkan batin,Ke2nya (jasmani dan rokhani) tak dpt dipisahkan.
          Keindahan : subjektif (selera perorangan), objektif (universal, abadi = kebenaran)
Contoh :
          sebuah lukisan  sec. lahiriah menyenangkan , ttp jk sec. batiniah manusia menolaknya, krn lukisan itu dpt merusak kemanusiaan manusia, mk lukisan itu tdk berhak dikatakan indah.
          Jadi, persepsi keindahan yg muncul dr akal budi  dpt disebut sbg keindahan dlm arti yg sebenarnya, sedangkan keindahan yg muncul krn dorongan nafsu mrp keindahan semu.
          Spy manusia tdk terjerumus ke dlm keindahan semu, mk manusia tsb hrs selalu mempertemukan keindahan subjektif dgn keindahan yg objektif (sesuai dg selera dan minat akal budinya
                                                                PENDERITAAN
Derita = menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan (KBRI). Setiap orang selalu berusaha nenjauhi penderitaan.
Sumber penderitaan : Internal dan Eksternal
Internal : rasa.karsa dan karya (Yang selalu kurang)
Penyembuhan : menumbuhkan kesadaran adanya keadaan yang berlawanan dengan sesuatu yang dijadikan pembanding.
          Eksternal : murni dan tidak murni
          Eksternal murni : bukan ulah manusia (bencana alam).
          Eksternal tidak murni : ulah manusia(sakit karena tidak mau menjaga kesehatan).
Setiap manusia berkewajiban untuk mengurangi penderitaan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain
          KEADILAN
          Adil : tidak berat sebelah, tidak memihak (KBBI).
Macam-macam adil :
  1. Adil kualitatif (proporsional ) : meletakkan atau menempatkan sesuatu pada tempatnya
  2. Adil kuantitantif : berdasarkan pembagian yang rata. (sama)
          KEADILAN
 Keadilan terkait dengan kewajiban dan hak.
 Kewajiban selalu terkait dengan hak tetapi hak tidak selalu terkait dengan kewajiban (terutama hak asasi manusia).
Setiap manusia wajib menegakkan keadilan atau berlaku adil dalam kehidupannya sehari-hari
          PANDANGAN HIDUP
          Konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini.
          Pandangan hidup ditentukan oleh pengalaman hidup dan pendidikan yang telah diperoleh.
          Pandangan hidup secra struktural terkait unsur kebudayaan
          Pandangan hidup sesorang haruslah dihormati dan dihargai.
Meskipun demikian, pandangan hidup harus sesuai dengan unsur-unsur kemanusiaan lainnya. Jika pandangan hidup seseorang bertentangan dengan unsur kemanusiaan apalagi kalau sampai merugikan orang lain maka ia akan berhadapan dengan pengadilan
          Tanggung jawab
          Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
          Tanggung jawab terkait dengan kewajiban, yaitu sesuatu yang dibebankan oleh seseorang.
          Macam-macam tanggung jawab, yaitu tanggung jawab kepada :
          1. Keluarga, 2. masyarakat, 3. bangsa, dan 4. Tuhan.
Perbuatan seseorang dapat dikatakan positif atau negatif tergantung dari dampaknya pada orang lain.
Jika perbuatan sesorang itu bertujuan baik namun berdampak negatif terhadap orang lain maka dampak negatif itulah yang harus dipertanggungjawabkan
KEGELISAHAAN
          Gelisah adalah rasa tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir tidak tenang, tidak sabar, cemas dan sebagainya.
Bentuk kegelisahan :
Keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian.
Penyebab keterasingan :
1. Perbuatan yang tidak diterima masyarakat.
          2. Cacat fisik
          3. Sosial ekonomi, dan pendidikan yang rendah
Penyebab kesepian :
Frustasi da takut kehilangan hak kesamaan.
Penyebab ketidakpastian :
  1. obsesi, 2. phobi, 3. kompulsi, 4. histeri, 5. delusi, 6. halusinasi, dan keadaan emosi.
Macam-macam kegelisahan :
Objektif, neurotik, dan moral.
Penyebab gelisah:
  1. Takut kehilangan hak-haknya dan
  2. Memperoleh ancaman baik dari luar maupun dari dalam.
Setiap manusia mempunyai kewajiban untuk mengurangi kegelisahan baik dirinya maupun diri orang lain.
          HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatu itu terjadi.
Lima macam harapan manusia :
  1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
  2. Harapan untuk memperoleh keamanan.
  3. Harapan untk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai.
          4. Harapan untuk memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan.
          5. Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita.
Setiap orang mempunyai harapannya sendiri dan itu harus kita akui dan kita hargai.
Harapan yang baik ialah harapan yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dimiliki setiap orang dan tidak melanggar unsur-unsur kemanusiaan yang ada pada dirinya dan diri orang lain
          Cara mencapai harapan ialah dengan berusaha, berkeyakinan bahwa harapannya bisa tercapai, dan diusahakan untuk mencapainya dengan memperhatikan unsur kemanusiaan sehingga tdk merugikan orang lain
          Jika setelah dilakukan berbagi usaha harapan tidak juga bisa tercapai maka hrs bertawakal kepada Tuhan Yang Mahakuasa
          IDE/GAGASAN/NILAI/NORMA/PERATURAN
          Sesuatu yang bersifat abstrak (tak dpt diraba atau difoto)
          Berupa kerangka pemikiran dalam otak
          Berupa kerangka perilaku yang ideal
          Berupa tatanan/peraturan/norma ideal.
          Bisa dituangkan dlm bentuk tulisan dan disimpan dlm bentuk : buku, disk, CD, dsb.
          TINDAKAN (ACTIVITIES)-SISTEM SOSIAL
          Bersifat konkret, bisa diobservasi, difoto, dan didokumentasikan
          Tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
          Perilaku manusia dlm hidup bersosialisasi dan berkomunikasi
          Prilaku manusia dlm bergaul dgn sesama
          Prilaku manusia dlm sehari-hari menurut pola2 tertntu yg berdsarkn adat tata klakuan
          ARTEFAK(ARTEFACT)
KEBUDAYAAN FISIK
          Bersifat paling konkret
          Dapat diraba, dilihat, difoto,dsb
          Benda-benda yg sangat besar mis : pabrik, pesawat, candi, bangunan2 besar sampai benda2 kecil seperti kancing baju, jarum dsb.
          HUB ANTARA WUJUD BUDAY YG SATU DGN YG LAIN 
          Saling berkaitan, tidak berdiri sendiri-sendiri, saling mengisi.
          Kebudayaan ideal memberi bentuk dan mengarahkan, sedangkan kebudayaan aktivitas melaksanakan upayanya, dan kebudayaan fisik/artefak memberikan perwujudan nyata atas usaha.
          CONTOH WUJUD BUDAYA
          UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
          KEBUDAYAAN IDEAL
          CITA-CITA UNY
          VISI DAN MISI UNY
          NORMA-NORMA/ATURAN-ATURAN UNTUK MAHASISWA, DOSEN, DAN KARYAWAN.
          ATURAN-ATURAN UJIAN, PERKULIAHAN,DSB.
DITUANGKAN DALAM BENTUK VISI DAN MISI, PERATURAN AKADEMIK, TATA TERTIB MAHASISWA, TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
          AKTIVITAS/TINDAKAN
           Dosen memberi kuliah
           Mahasiswa mendengarkan, mencatat materi kuliah
          Dosen menguji skripsi, mahasiswa menjawab pertanyaan
          Karyawan mengetik surat-surat, mengatur buku-buku, membersihkan halaman dsb.
          WUJUD ARTEFAK
          Uny merupakan himpunan benda-benda fisik.
          Gedung-gedung, ruang kuliah, deretan bangku kuliah, himpunan buku-buku, dll.
          Sekumpulan meja tulis, komputer, dan timbunan alat-alat lainnya.
          TUJUH UNSUR BUDAYA
          1. Bahasa
          2. Sistem pengetahuan
          3. Organisasi sosial
          4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
          5. Sistem mata pencaharian hidup
          6. Sistem religi
          7. Kesenian
          SIFAT BUDAYA
          1. Adaptasi
          2. Integratif
          3. Terbagi
          4. Berubah
          5. Memaksa
          6. Harus dipelajari
          integratif
          Integrasi budaya ini sering disebut asimilasi budaya. Asimilasi budaya adalah proses yg terdiri dr integrasi budaya dimana anggota dr suatu kebudayaan seperti imigran yg biasanya merupkan gol minoritas diterima dlm komunitas baru yg lebih besar. Proses asimilasi ini menyebabkan hilangnya beberapa karakteristik dr komunitas yg terserap.
          (asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri kebudayaan asli)
   Faktor utama dlm asimilasi ini adalah faktor bahasa, selain asimilasi bentuk integrasi budaya lain adalah akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan
          PERUBAHAN BUDAYA
          1. Evolusi
          2. Linier
          3. Siklus
          4. Spiral
          5. Difusi
          6. Inovasi
          7. Akulturasi
          8. Asimilasi
          BENTUK-BENTUK DR PERUBAHAN KEBUDAYAAN
   Evolusi : perubahan kebudayaan yang berlangsung lambat, dari proses yang sederhana sampai ke proses sempurna dalam waktu yang lama
          LINIER
          PERUBAHAN KEBUDAYAAN YANG BERLANGSUNG SECARA MAJU TERUS DAN MENINGGALKAN KEBUDAYAAN YANG LAMA
          SIKLUS
          PERUBAHAN KEBUDAYAAN YANG SELALU BERPUTAR DAN SUATU SAAT AKAN MUNCUL KEMBALI
          Siklus kebudayaan adalah proses perubahan kebudayaan yg merupakan bentuk pengulangan tradisi lama. Prubahan ini, disebabkan adanya beberapa klompok masyarakat yg merasa bahwa tradisi lama lebih baik dr tradisi yg tengah dijalani. Sehingga mereka berusaha kembali untuk menggunakan tradisi lama agar mendapatkan segala sesuatu yg lebih baik
          Suatu klompok masyarakat menekankan pembelajaran gamelan dan wayang untuk para generasi muda mengingat kebudayaan tersebut sdh banyak dipelajari oleh orang manca yg menimbulkan kekhawatiran kebudayaan tersebut akan dimiliki orang manc tersebut.
          Sedangkan contoh dlm hal budaya yg lain adalah seperti budaya berpakaian di masa yg lampau terjadi lagi di masa sekarang ataupun masa mendatang seperti halnya celana cutbray dan kemeja yg berkerah
          Lebar. Budaya berpakaian seperti ini mencuat lagi ke permukaan setelah sekian lama tergantikan oleh budaya berpakaian yg lain, bisa disebabkan oleh pertukaran budaya antar negara atau antar wilayah. Kita ambil contoh, misalnya trend budaya antar negara atau antar wilayah. Kita ambil contoh munculnya trend budaya celana  panjang cutbray dikarenakan adanya seseorang yg berbeda budaya dan beda negara mempopulerkan sperti Elvis Presley.
          SPIRAL
PERUBAHA KEBUDAYAAN YANG BERLANGSUNG SECARA LAMBAT DAN BERLANGSUNG BERULANG-ULANG
ATAU PERUBAHAN KEBUDAYAAN SPIRAL ADALAH PERUBAHAN KEBUDAYAAN YG MENGITARI TITIK TERTENTU TANPA ADA UJUNGNYA, BERJALAN SECARA LAMBAT DAN BERLANGSUNG SECARA TERUS MENERUS
          Boleh dikatakan spiral itu sendiri akan mengalami penambahan-penambahan atau pengurangan unsur budaya, namun budaya dasar atau budaya pembentuknya masih tetap ada walaupun hanya gagasan-gagasan atau ide2.
          Perubahan spiral ada kalanya akan mengalami kemunduran krn pengaruh dari manusia itu sendiri. Pola pikir manusia tidak stabil, pada intinya perubahan budaya spiral tergantung pd manusia itu sendiri
Contoh : pakaian sbg titik kebudayaan. Pakaian berkembang tanpa ada ujungnya. Pada zaman dahulu pakaian hanya sebatas penutup untuk bagian tubuh tertentu. Setelah mengenal norma2 maka pakaian berkembang untuk menutup sebagian besar bagian tubuh. Adanya penemuan berupa mesin pemintal, berkembanglah apa yg kita sebut tekstil yaitu kain. Kain mengalami modifikasi berbagai model pakain. Modifikasi itu berkembang tanpa henti. Seperti halnya
          Model pakaian dr zaman dulu sampai sekarang terus berubah, meskipun ada kalanya cenderung kembali kepada model dahulu namn pasti mengalami modifikasi yg menjadi ciri tertentu yg berbeda dgn  model yang dahulu tersebut. Kita lihat model pakaian th 2009 ini, seperti apa. Kita tdk akan tahu bagaimana bentuk atau model pakaian th 2020 nanti bahkan untuk tahu  2100 nanti. Hal ini dikarenakan pakaian mengalami perubahan budaya spiral, yakni berkembang terus menerus
          Dgn konsep dasar pakaian kemudian terjadilah perubahan2 atau modifikasi tanpa henti dlm model pakaian, namun masih mengitari konsep dasar pakaian sbg penutup tubuh meskipun model pakain yg berkembang cenderung lebih terbuka.
          Contoh lain adalah peralatan rumah tangga, dgn titik pusat sbg alat mempermudah manusia dlm malakukan pekerjaannya, peralatan rumah tangga
          Selalu berkembang terus menerus sesuai dng kemajuan teknologi. Tanpa kita ketahui kapan berhentinya krn teknologi selalu berkembang, dengan konsep dasar peralatan rumah tangga unuk mempermudah pekerjaan.
          DIFUSI
          PROSES PENYEBARAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN DARI SUATU KELOMPOK KE KELOMPOK LAIN, DAN HRS DITERIMA OLEH INDIVIDU2 DR KEBUDAYAAN LAIN.
          CONTOH : Mobil adalah suatu unsur kebudayaan yang mula-mula ditemukan di Eropa, dikembangkan di Eropa dan Amerika , kemudian difusikan dari kedua pusat penyebaran itu ke benua-benua lain. Namun mobil tidak dpt diterima oleh individu-individu dr masyarakat lain sbg suatu alat pengangkutan yg berguna, apabila tdk ad unsur2 lain yg hrs melengkapi pemakaian mobil itu, yaitu unsur2 sperti sistem jln yg baik dll.
          INOVASI
    PROSES PENYESUAIAN DARI PENEMUAN BARU DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT
          MELALUI DUA TAHAP KHUSUS, YAITU DISCOVERY DAN INVENTION
          ALKULTURASI
SUATU KEBUDAYAAN TERTENTU DIHADAPKAN DENGAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN ASING SEHINGGA LAMBAT LAUN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN ASING MELEBUR KEDALAM KEBUDAYAAN SENDIRI TANPA MENYEBABKAN HILANGNYA KEPRIBADIAN KEBUDAYAAN ITU.
          ASIMILASI
          PROSES SOSIAL YG TIMBUL BILA ADA GOL2 MANUSIA DGN LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN YG BERBEDA-BEDA, SALING BERGAUL LANGSUNG SECARA INTENSIF UNTUK WAKTU YG LAMA, SEHINGGA KEBUDAYAAN 2 GOL-GOL TDI MASING 2 BERUBAH SIFATNYA YG KHAS, DAN JUGA UNSUR-UNSURNYA, MASING2 Berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran
Etnis keturunan tionghoa yg berada di Indonesia, mereka dtg sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Para estnis keturunan tionghoa ini menjadi penguasa lahan ekonomi di indonesia, hampir semua lahan ekonomi, sebelum th 1998, dikuasai oleh mereka.Tapi mereka krg melebur dgn masyarakat asli pribumi indonesia, akhirnya pd kerusuhan 1998,merekalah yg menjadi sasaran utma. Setelah itu, para imigran tionghoa ini memahami pentingnya integrasi budaya, 
          Sekarang mereka sudah melebur dgn masyarakat pribumi dan akhirnya mereka saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
          Tempat atau komunitas dimana asimilasi itu terjadi biasa disebut melting pot, Melting pot adalah sebuah wadah (pot) yg berisi berbagai macam etnis yg bersatu padu sehingga menimbulkan sebuah persatuan multietnis yg berkembang. Salah satu negara yg disebut merupakan
          Melting pot paling baik di dunia adalah USA dan Kanada.
          Jadi memang salah satu hal penting imigrasi adalah asimilasi budaya. Seorang imigran, harus dapat melebur dgn lingkungan barunya, teruama dlm hal bahasa dan budaya. Kebanyakan, seorang imigran yg dpt melebur dgn baik pd masyarakat barunya, tetapi tetap menunjukkan budaya aslinya, akan mendapat tempat yg baik di masyarakat
          Dan menjadi mudah akrab krn dianggap unik. Bahkan asimilasi ini menjadikan timbulnya budaya-budaya baru, seperti kawasan China Town atau Little Arab di beberapa negara di dunia. Hal ini menjadikan keunikan sendiri, yaitu gabungan budaya asli yg kental disana, tapi sudah disesuaikan dgn kebudayaan negara yg ditinggali, jadilah sebuah kebudayaan baru yg menarik dan unik.
          FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
          Homogenitas
          Besar kecilnya kelompok, pada kelompok yang kecil biasanya tingkat kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi.
          Mobilitas geografis
          Efektivitas dan efisiensi komunikasi, komunikasi yg berlangsung di dlm masyarakat akan mempercepat integrasi
          7 pokok perbedaan tingkah laku manusia dengan makhluk lainnya, khususnya hewan
          1. Sebagian besar kelakuan manusia dikuasai oleh akalnya sedangkan pada hewan oleh nalurinya. Dengan akalnya manusia menguasai alam (Free mastery of nature) sehingga bisa hidup di manapun sedangkan hewan hanya pada tempat  tertentu saja.
2. Sebagian besar kehidupan manusia dapat berlangsung dengan bantuan peralatan sbg hsil kerja akalnya.
          Alat atau perlengkapan itu merupakan penyambung akal tsb, sehingga bagaimanapun lemahnya manusia dengan akalnya itu masih bisa menguasai alam.
          3. Sebagian besar kelakuan manusia di dapat dan dibiasakan melalui proses belajar, sedangkan pada hewan melalui proses nalurinya.
          4. Manusia mempunyai bahasa, baik lisan (lambang vokal) maupun tertulis. Bahasa adalah alat komunikasi antar manusia yang amat menunjang kelancaran belajar tadi, kedua hal merupakan paduan penting yg mendorong kpda perkembangan kebudayaan. Kecakapan berpikir dan berbahasa, kebudayaan saling berhubungan yang tak terpisahkan.
          5. Pengetahuan manusia itu bersifat akumulatif (terus bertambah). Sifat akumulatif ini disebabkan masyarakatnya yang berkembang dan telah mempunyai sistem pembagian kerja
          6. Sistem pembagian kerja dlm masyrakat manusia lbih kompleks drpd msyrkt hewan.Pembagian kerja masyarakat manusia didasarkan atas perhitungan akal dan kepentingannya. Sehingga bidang pekerjaan tertentu ditangani oleh golongan orang tertentu pula, yang ahli di bidang tsb. Tetapi seorang ahli di suatu bidang tertentu apabila berdasarkan pertimbangan rasional dan kepentingan tertentu , bisa pula diserahi tugas di bidang lainnya. Mis. Seorang dokter
          Sedangkan masyrakat hewan pembagian kerjanya berdasarkan naluri belaka. Mis. Pd masyarakat anai-anai, sejak lahir masing2 sdh ditakdirkan menduduki bdang tugas trtentu saja dan tdk prnah terjadi alih tugas. Anai-anai bagian pengumpul dan perawat telur tdk bsa beralih tugas menjadi anai2 bdg tentara dan sbaliknya.Statusnya masing2 ttp tidak berubah.
          7. Masyarakat manusia sangat beraneka ragam, sedangkan pd hewan tetap saja. Mis. Msyrkat manusia di Amerika sngt berbeda bentuk dan tingkah lakunya drpd msyrakat di Indonesia. Tetapi masyarkat lebah di Amerika, bentuk dan tingkah lakunya sama saja dengan lebah di Indonesia, maupun di bagian dunia lainnya.
          Manusia sbg makhluk termulia
          1. Semua unsur alam, termasuk makhluk2 lain, dpt dikuasai manusia untuk keperluan hidupnya.
          2. Manusia mampu mengatur perkembangan hidup makhluk lain dan menghindarkannya dr kepunahan.
          3. Manusia mampu mengusahakan agar apa yang ada di alam ini tidak saling meniadakan.
          4. Manusia mampu mengubah apa yg di alam ini yg secara alamiah tidak bermanfaat menjadi bermanfaat; baik bagi keperluan hidup manusia sendiri, maupun kehidupan pd umumnya.
          5. Manusia memiliki kreativitas oleh krnya mampu menciptakan benda2 yg diperlukan dgn bentuk  dan model menurut keinginannya.
          6. Manusia memiliki rasa indah dan krnnya mampu menciptakan benda2 seni yg dpt
          Dapat menambah kenikmatan hidup.
          7. Manusia memiliki alt untuk komunikasi dgn sesamanya yg diesbut bhs, yg memungkinkan mereka dpt saling bertukar informasi demi kesempurnaan hidup bersama.
          8. Manusia memiliki sarana pengatur kehidupan bersama yg disebut sopan santun atau tata susila, yg memungkinkan terciptanya suasana kehidupan bersama yg tertib dan saling menghargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kotak komentar

wassalah

wassalah