Rabu, 15 Januari 2014

Kumpulan Cerita Lucu Part I



JUAL DAGING GAK PUNYA OTAK

Suatu pagi lewatlah seorang penjual daging."Dageeeng! Dageeeeennngg! !!" teriaknya. 

Seorang ibu rumah tangga yang sedang sakit gigi sewot banget mendengar teriakan si tukang daging. 

Ibu : "Hei tukang daging! Lu kagak punya otak ya....!!!???
 

"Tukang daging : "Wah, kebetulan gak punya, Bu. Hari ini daging semua..."


____________________________________________________________________________________

GARA GARA SINYAL

Cowok: aduh Bebz, nanti aja telponnya, disini sinyal aku PUTUS PUTUS ,,, !

Cewek : APPAAA!!! ? tega kamu ya,,, aku nelpon kamu dari paris ke indonesia kamu malah minta putus !!!! SALAH AKU APA COBA !!

Cowok: tuh kan, kamu salah dengar,,, DISINI SINYALNYA JELEK!!!

Cewek: hikz-hikz-hikz... tega kamu, kamu putusin aku karena, kamu bilang salah aku karena aku jelek ???

Cowok: Disini Aku nggak dapat sinyal ! soalnya Operator aku Ax*s lagi gangguan, aku sayang kamu bebz !

Cewek: apaa!! kamu bilang? kamu dpat gebetan baru, yang namanya ANIS ? dan kamu lebih sayang dia? tega kamu ! tega!

Cowok: ya alloh, Mati gue, Bukan sayang, Aku minta kamu telpon aku sebentar lagi, Aku naik ke menara dulu, ya,?

Cewek: apa? oke, aku akan naik menara eifel, dan aku akan lompat, dan kamu nggak akan ngeliat aku untuk selamanya ! dasar BUAYA! HABIS MANIS SEMPAK DIBUANG !!!

Cowok: *#¥§%$€£ (NGUNYAH hp)

____________________________________________________________________________________

 BEJO JUALIN KAMBING

Bejo  : mak..... emak sakit ya???

Emak : iya jo...

Bejo   : hmm...kita ke dokter yuk...

Emak : mau bayar pake apa'an....kan duit kita udah tipis jo..
Uhukk...uhukk

Bejo  : kita jual si tole(kambing) aja mak..

Emak : tapi kan tuh kambing kesayangan elu....

Bejo  : kan bejo lbh sayang emak...

Emak : terserah elu aja dah...

Bejo   : ya udah..bejo jual ke pasar ya mak...

Emak : iye...inget ya jo...tuh kmbing bandot..lu jual jutaan...
Jangan mau kalo ditawar murah..sayang....

Bejo  : iya mak..bejo juga tau...kn bejo dah capek2 ngerawat...
Kalo gitu bejo pamit ya mak...
#berangkat jual kambing

Tak lama kemudian

bejo   : mak...kambing kita laku..jutaan...

Emak : alhamdulillah....

Bejo  : pertamanya dia cuma nawar 500rb mak..
Ihh enak aja...kambingnya ditawar murah bnget...kagak bejo kasih...

Emak : bagus tuh jo..emang pembeli jman sekarang maunya murah mulu'...terus... Lu jawab apa wktu dia nawar gitu...

Bejo  : bejo bilang...pesan emak kambingnya mesti dihargai jutaan pak...
Gitu mak...
Alhamdulillah....setelah mikir lama...
Akhirnya dia mau juga....harga jutaan..

Emak : Memang berapa jo dia beli tuh kambing???berapa juta???

Bejo   : setengah juta mak...
Hebat kan...sesuai pesan emak..jutaan...gimana???puas mak???
Emak : #*@?&@#*-+???
# semaput dadakan

Sumber: lokerseni.web.id

Selasa, 14 Januari 2014

NILAI SEBUAH KEBERSAMAAN Rp 20.000,-/jam

 Seorang pria pulang kantor terlambat, dalam keadaan lelah dan penat, saat menemukan anak lelakinya yang berumur 5 tahun menyambutnya di depan pintu.
 “Ayah, boleh aku tanyakan satu hal?”
“Tentu, ada apa?”
“Ayah, berapa rupiah ayah peroleh tiap jamnya?”
“Itu bukan urusanmu. Mengapa kau tanyakan soal itu?” kata si lelaki dengan marah.
“Saya cuma mau tahu. Tolong beritahu saya, berapa rupiah ayah peroleh dalam satu jam?” si kecil memohon.
“Baiklah, kalau kau tetap ingin mengetahuinya. Ayah mendapatkan Rp 20 ribu tiap jamnya.”
“Oh,” sahut si kecil, dengan kepala menunduk. Tak lama kemudian ia mendongakkan kepala, dan berkata pada ayahnya, “Yah, boleh aku pinjam uang Rp 10 ribu?”
 Si ayah tambah marah, “Kalau kamu tanya-tanya soal itu hanya supaya dapat meminjam uang dari ayah agar dapat jajan sembarangan atau membeli mainan, pergi sana ke kamarmu, dan tidur. Sungguh keterlaluan. Ayah bekerja begitu keras berjam-jam setiap hari, ayah tak punya waktu untuk perengek begitu.”
 Si kecil pergi ke kamarnya dengan sedih dan menutup pintu. Si ayah duduk dan merasa makin jengkel pada pertanyaan anak lelakinya.
 Betapa kurang ajarnya ia menanyakan hal itu hanya untuk mendapatkan uang? Sekitar sejam kemudian, ketika lelaki itu mulai tenang, ia berpikir barangkali ia terlalu keras pada si anak. Barangkali ada keperluan yang penting hingga anaknya memerlukan uang Rp 10 ribu darinya, toh ia tak sering-sering meminta uang. Lelaki itu pun beranjak ke pintu kamar si kecil dan membukanya.
 “Kau tertidur, Nak?” ia bertanya.
“Tidak, Yah, aku terjaga,” jawab si anak.
“Setelah ayah pikir-pikir, barangkali tadi ayah terlalu keras padamu,” kata si ayah. “Hari ini ayah begitu repot dan sibuk, dan ayah melampiaskannya padamu. Ini uang Rp 10 ribu yang kau perlukan.”
 Si bocah laki-laki itu duduk dengan sumringah, tersenyum, dan berseru, “Oh, ayah, terima kasih.”
 Lalu, sambil menguak bantal tempatnya biasa tidur, si kecil mengambil beberapa lembar uang yang tampak kumal dan lecek.
 Melihat anaknya ternyata telah memiliki uang, si ayah kembali naik pitam. Si kecil tampak menghitung-hitung uangnya.
 “Kalau kamu sudah punya uang sendiri, kenapa minta lagi?” gerutu ayahnya. “Karena uangku belum cukup, tapi sekarang sudah.” jawab si kecil.

“Ayah, sekarang aku punya Rp 20 ribu. Boleh aku membeli waktu ayah barang satu jam? Pulanglah satu jam lebih awal besok, aku ingin makan malam bersamamu.”

Hanya mancari kesalahan


 Kompleks Duke Devonshire di Inggris memiliki banyak lukisan berharga dan terbuka untuk umum. Suatu hari ada sekelompok orang berjalan-jalan di ruangan yang luas sambil menikmati lukisan-lukisan yang ada.

Ada seorang wanita yang tidak pernah berbicara satu kata pun melainkan terus-menerus mendekati sebuah lukisan dan mengamatinya dengan teliti. Setelah beberapa saat, ada seseorang meminta pendapat wanita itu tentang semua lukisan yang berada disana.

 Dia berkata dengan semangat,"Sempurna.. saya tidak bisa menemukankan seberkas debu pun dalam lukisan-lukisan itu."


Betapa seringnya kita tidak melihat keindahan hidup karena kita begitu bermaksud untuk menemukan kesalahan-kesalahannya.

Perlunya Berjuang



 
Seorang pria menemukan kepompong kupu-kupu dan membawanya pulang untuk melihatnya menetas. Suatu hari ada celah kecil muncul, dan untuk beberapa saat ngengat kecil itu berjuang, tapi ia tidak bisa memaksakan badannya untuk melewati titik tertentu.
  
Menganggap ada sesuatu yang tidak beres, pria itu mengambil gunting dan menggunting sebagian kepompong yang tersisa. kupu-kupu itu kemudian keluar dengan mudahnya, badan nya besar dan bengkak, sayap nya kecil dan kusut.

 Pria itu berharap dalam beberapa jam lagi sayap kupu-kupu itu akan berkembang dalam keindahan alamiahnya. tetapi ternyata hal itu tidak terjadi. Kupu-kupu itu tidak berkembang menjadi mahluk yang terbang secara bebas melainkan harus melata menyeret tubuhnya yang bengkak dan sayapnya yang kusut.
  
Kepompong yang menjepit dan perjuangan yang dibutuhkan untuk keluar dari celah yang kecil merupakan jalan untuk mendorong cairan dari tubuh ke sayap. Pengguntingan yang berdasarkan "Belas Kasihan" itu sebernarnya merupakan hal yang kejam. Kadang-kadang perjuangan merupakan sesuatu sebernarnya kita semua butuhkan.

wassalah

wassalah