Sabtu, 28 Desember 2013

Pengertian Nirmana, Jenis-jenis, Dan contohnya



APA ITU NIRMANA?
      
     Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.
     nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk. nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya.
     Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.
     Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk
(Irama Visual, 2007, hal. 160).
     Nirmana terdiri dari 2 jenis, yaitu nirmana 2D(dwimatra)atau lebih dikenal nirmana datar , nirmana 3D(trimatra)atau dikenal nirmana ruang.nirmana 2D adalah nirmana yang dibuat diatas bidang datar, memiliki panjang dan lebar.nirmana 2D melatih kepekaan mahasiswa untuk unsur-unsur rupa seperti warna, bentuk, garis,dan penerapannya. Dan mempertimbangkan komposisi, irama, dan kesatua kedalam karya bidang datar itu sendiri menjadi kesatuan yang harmoni.atau selaras. Nirmana 3D dibuat diatas bidang yang mempunyai panjang, lebar, tinggi, dan memiliki ketebalan, ruang serta volume. Sama seperti nirmana datar, sama-sama melatih kepekaan mahasiswa , dan melatih kreatifitas dan kepekaan estetis dalam bentuk 3 dimensi, serta pengenalan material seperti bahan ,struktur dan juga sifatnya. Perbedaannya dengan nirmana datar hanyalah karya 3 dimensi dinikmati dari berbagai sudut pandang secara serempak untuk mencapai keserasian rupa.
Unsur-unsur nirmana
1.     Titik
     Adalah unsur visual yang ukurannya relatif kecil, tidak memiliki panjang atau lebar, dan pangkan dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dibangun.
2.    Garis
     Sebuah titik yang berjalan, jalur yang dilaluinya adalah garis. Garis adalah sesuatu yang membatasi bentuk dan menyatakan ruang. Dalam penggunaan, garis memiliki arah horizontal dan vertikal dan diagonal. Dalam desain, peran garis adalah untuk memberi aksen, pembatas, atau kolom.
·         garis lurus         : garis vertikal, horizontal, dan diagonal
·         garis lengkung : lingkaran, setengah lingkaran, bentuk S, gelombang, bentuk spiral.
3.    Bentuk
     Adalah sesuatu yang memiliki wujud atau shape yang tampak dari suatu benda. Khususnya untuk benda-benda 2 Dimensional.
Bentuk terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
·         bentuk organis, segala sesuatu yang terdapat dialam bebas misalnya batu, atau daun. Biasanya wujud bentuk organis tidak kaku.
·         Bentuk non organis, atau bentuk geometris, yaitu segala bentuk ciptaan manusia. Memiliki 3 dasar yaitu segitiga, bujur sangkar, dan lingkaran. Atau basic form.
4.    Ruang
     Adalah bentuk 2 atau 3 dimensional. Bidang atau keluasan positif atau negatif yang dibatasi oleh sebuah limit. Terjadi karena persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah. Bersifat positif dan negatif, datar atau ilusi,. Memiliki dimensi panjang, lebar, dan dalam.ruang dikatakan datar atau flat bila semua bentuk terletak diatas bidang 2 Dimensi dalam bidang gambar atau kertas.
5.    Tekstur
     Adalah sifat dan kualitas fisik dari suatu benda. Kasar, halus, keras, lunak dan sebagainya tekstur terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu, masing-masing terbuat dari alam dan ciptaan manusia.tekstur buatan alam yaitu tekstur yang tercipta murni dari alam, sedangkan tekstur buatan manusia adalah tekstur yang tercipta dari buatan tangan manusia dan media atau teknik tertentu.tekstur nyata adalah tekstur yang teraba secara fisik, memiliki permukaan yang khas yang bisa teraba oleh indra peraba. Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang tidak dapat teraba secara fisik tetapi secara kasat mata tampak seperti ada tekstur yang dapat diraba.
     Di UNJ (Universitas Negeri jogja) aku mendapat pelajaran nirmana dwimatra pada semester 1 sebanyak 2 sks, kuliahnya cukup menyenangkan, yaaa happy tingkat kelurahan lah... Setelah diberikan dasar2 nirmana dwimatra serta pendalamannya kami pun hanya diberi tugas (Bukan uang lho ya XD) membuat karya nirmana sebanyak 21 lembar terdiri dari nirmana titik, garis, bidang, ruang & tekstur dalam kurun waktu 1 semester kuliah.
      Tapi sayangnya penilaian dilakukan secara gembuduk lah pokoknya, jadi saya tidak tau mana karya saya yang masih kurang dan mana yang punya nilai plus plus (jangan ngeres), udah gitu nilainya Cuma ditulis dibelakang sampul lagi (:v aku rapopo). Padahal ditiap lembar kan udah dikasih kolom nilai ( Yang nyuruh dosennya lho) trus buat apa kolomnya???, buat renang kali ya…… )ow itu kolam :v.
     Cat yang aku pake ini tipenya akrilik, tapi akrilik bukan sembarang akrilik, ini namanya “Akrilik Oplosan”. Jadi Cuma beli cat Tembok putih yang ada kandungan akriliknya (biasanya didepan kemasan ada tulisannya) aku beli merk mowilex ukuran paling kecil harganya sekitar 53 ribu dibagi 2 sama temen q, sama beli Pigment warna primer (merah kuning biru) 8000x3. Sma beli kuas merk lyra harganya 7000 (kuasnya yang lancip bukan kuas lukis). Ow iya sama parkirnya 1000 ditoko cat+1000 di took merah, Jadi total keseluruhannya 26.500 +24.000+1000+1000=57.000 (klow gak salah ya itungannya). Hingga Mapel Nirmana 2D usai catnya masih banyak, berkurang setengahnya aja belum. Rencananya mau tak buat ngecat kos, eh ternyata masih kepakek di kuliah gambar ornament semester 2.
     Mau tau gak aku dapet nilai apa??? B+, yaaa lumayan lah, tapi gak awesome (bener gak ya tulisannya). Nah buat para…. Apa ya sebutan buat pembaca di blog ini ? sebut saja mawar ya… :v (enggak bercanda, nanti dipikirin dulu) buat para pembaca yang ingin melihat karya2 saya yang saya buat dengan segenap keberusahaan dan peras keringan,  cekidot……
(Tabel warna)
     Sebelum membuat nirmana, kami terlebih dahulu ditugaskan membuat diagram warna sebagai pemanasan & melatih mencampur warna.

     Ini karya nirmana yg pertama, awalnya Cuma saya buat lingkaran-lingkaran hitam sama satu lingkaran merah ditengah itu, tapi waktu mau di acc dosennya bilang titiknya kebesaran, ya…. Aku tambahin deh titik2 putih dan jadilah….. buah pace (mengkudu kalo gak tau)

     Nah ini yang kedua, gak ada yang perlu dibahas kali ya..

     Ini Nirmana Titik yang ditambah Ilusi,

     Sebenernya ini juga mengandung efek ilusi pada warna, Cuma lingkaran warna putih yang tengah agak gak mau sinkron (mungkin harusnya dikasih warna agak cerah kali ya…)

 
     Biasa kali ya, buatnya cukup enak tinggal garis lurus. Cuma catnya kurang air jadi teksturnya kurang rata (gak bisa liat ya? Bukan dosen sih :v )


     hampir ditolah dosen karena gayanya monoton kayak yang di atas tapi….. ya sudahlah akhirnya gpp..


     Buatnya Cuma pake kartu perdana im3  yg gede, pinggirannya dicelup2 cat, terus tinggal colek2 si kertas deh ( kartu perdananya genit ya XD)


     Backroundnya pake kertas manila warna hitam biar gak kelamaan ngecat , bata dosennya boleh asal jangan semua cukup satu dua karya aja. Modelnya simple & gak rapi, maklum soalnya dibuat H-1 pengumpulan.


     Pertamanya ditolak karena itu membentuk wajah (Nirmana harusnya tanpa makna) tapi ya okelah aku utek2 biar gak mirip wajah, ya itu deh jadinya


     Pertamanya Cuma 2 lingkaran diluar itu (gw kan pendukung program KB), terus disuruh nambahin lagi, ya terpaksa aku tambahin 2 lagi deh. Ilusinya keliatan jelas yaa….


     Softly & harmonis


     Buatnya cukup ribet karena nyampur pake banyak warna

     Pertamanya depannya saya kasih emoticon2 eh malah suruh dihapus :v , apa boleh buat..

     Terinspirasi dari logo Antivirus

     Garisnya kurang lurus kali ya….


     Ini mnrt q udah bagus, tapi kata dosen (lagi2 kata dosen gak ada yg lain missal kata astronaut gitu :v lol) kata dosen coba lebih di mlungkerkan lagi  “Mlungker???”, lagian mlungkerinnya gimana?, kertasnya digulung??? Whatever…


     Ini medianya cangkir ama kopi( dikasih dikit cat biar lebih mengental). Emang paling enak buat nirmana jenis ini, Cuma tempel2 ke permukaan yang bertekstur aja.

     Pertamanya gw tebelin cat di kertas, trus gw tumpuk pake nampan, eh gak jadi malah kertasnya sobek karena kebasahan kebanyakan cat, sebagai insane yang terdidik gw mikir donk :D. Akhirnya gw balik, gw cat dlu nampannya abis itu gw cap’in di kertas dan taraa, kertasnya gak rusak dan teksturnya lebih keliatan.


     Bahannya Cuma kain bekas, backgrounya bekas celana, yang biru bekas potongan kain konveksi, trus yang putih daleman jaket :v. Hidup hemat

     Ini menurut gw cukup ekstrim, gw pakek Duri kulit evorbia (gak tau evor bia? Cari cara kek biar tau) yang gue keringin terus digunting kotak2. Sebenernya  gw nyusunnya selang-seling kayak papan catur tapi kayaknya gak keliatan ya. Waktu kemarin gw ambil ini di ruang dosen eh durinya pada gepeng soalnya karya gue ditumpuk paling bawah XD.
     Nah lembaran2 itu gw jilid jadi satu, yaaaa karena budget terbatas, nglubangin sendiri satu persatu, jilid sendiri deh. Covernya gw desain Muka sendiri dengan gaya WPAP & dicetak stiker chromo (Rp.5500) terus ditempelin dikertas karton yang agak tebel. Ini dia penampakannya:


     Nah ini dia yang sedikit gw singgung diatas, nilainya Cuma 1  diselipin dibalik cover lagi :v
     Ow iya setelah buat cover gw juga disuruh buat sekilas tentang nirmana, mungkin gw yang paling keliatan mahal karena yang lain Cuma ditulis tangan :v (Cetak ivory Rp.2000).
     Nah cukup segitu  cerita gw dan nirmana, ikuti terus cerita2 gw bersama mata kuliah seni rupa lainnya. Ow iya jangan lupa komen, Like & Share Postingan ini ya, biar blog tambah rame, tambah juga postingan yang lebih oke. Jika pingin liat kuliah seni rupa saya yang lain klik di samping kanan dan pilih kategori seni rupa. Semoga bermanfaat

keterangan lebih mendalam bisa kalian temukan di sini lho kak

catatan: diagram warnanya belum sempet kefoto..

Tag: Nirmana dwimatra, Nirmana 3D, Nirmana Garis, Nirmana titik, Nirmana ruang, Nirmana volume, Nirmana bidang, Nirmana Tekstur nyata, Nirmana tekstur semu, Nirmana Bentuk Nirmana garis lengkung, Nirmana garis lurus, Nirmana geometris, seni Rupa Uny Nirmana Terbaik, ( Universitas Negeri Yogyakarta )

Jumat, 27 Desember 2013

Asal Usul dan Sejarah Kabupaten Klaten

    Ada dua versi yang menyebutkan tentang asal mula nama Klaten, versi yang pertama menyebutkan bahwa kata Klaten berasal dari kata Kelati atau buah bibir. Kemudian seiring perjalanan waktu kata kelati ini mengalami disimilasi menjadi Klaten.
    
masjid raya klaten
    Versi kedua beradasarkan kata orang tua terdahulu dan turun temurun yang dikutip dalam buku berjudul “Klaten dari Masa ke Masa” yang diterbitkan Bagian Ortakala Setda Kab. Dati II Klaten Tahun 1992/1993.
    Versi kedua ini menyebutkan bahwa Klaten awal mulanya berasal dari kata Melati, Melati adalah nama seorang Kyai yang datang dan menetap ke tempat yang masih hutan belantara (sekarang menjadi kota Klaten) kurang lebih 560 tahun yang lalu, dan semakin lama orang semakin berdatangan dan berkembang hingga menjadi kota Klaten seperti sekarang ini.
    Nama lengkap Kyai Melati adalah Kyai Melati Sekolekan. Dan nama dukuh tempat tinggal Kyai Melati oleh masyarakat kemudian diberi nama dukuh Sekolekan (sekarang menjadi Sekalekan), nama Sekolekan adalah bagian dari nama Kyai Melati Sekolekan.
    Kyai Melati dikenal sebagai seorang yang berbudi luhur dan sakti, karena kesaktiannya tersebut perkampungannya selalu aman dari perampok. Setelah meninggal dunia Kyai Melati dimakamkan di dekat tempat tinggalnya.

makam kyai mlati

    Makam Kyai Mlati terletak di pusat kota Klaten, tepatnya d JL. Anggrek, Sekalekan, Klaten. Mungkin belum banyak orang yang tau tentang makam kyai melati ini, makam kyai melati ini dikeramatkan oleh warga sekitar karena merupakan asal mula dari klaten sendiri
    Di komplek makam Kyai Mlati ini terdapat banyak makam tua. Tapi yang satu petak dengan makam Kyai Mlati terdapat tiga makam yaitu makam Kyai Mlati dan Istrinya, dan makam adek dari Kyai Mlati. Dan di dekat makam tersebut ada pohon yang dikeramatkan juga. Jika dilihat secara sekilas kompleks Makam Kyai Mlati tersebut memang seperti tidak terurus.
    Makam Kyai mlati juga hanya diselimuti kain kafan, tidak seperti makam yang lainnya. Makamnyapun tidak seperti makam jaman sekarang, tapi hanya seperti batu bata yang di susun saja. Makam itu memang dibiarkan seperti itu, agar terlihat alami dan masih ada unsur sejarahnya.
    Sebenarnya sudah banyak orang yang tahu akan makam Kyai mlati ini. Kebanyakan orang yang datang ke Makam Kyai Mlati ini untuk mohon doa. Menurut kepercayaan orang yang datang kesana, akan terkabul. Tak sembarang orang juga yang memohon doa di makam tersebut. Biasanya orang-orang berdoa disana untuk mendapatkan jabatan, untuk kelulusan ujian, jodoh dan segala macam yang mereka inginkan. Tapi sebelumnya harus percaya dulu dan melakukan ritual kejawen.
    Hingga sekarang sejarah kota Klaten masih menjadi silang pendapat, belum ada penelitian yang menyebutkan kapan persisnya kota Klaten berdiri, selama ini peringatan hari jadi kota Klaten diambil dari hari jadi pemerintahan Kabupaten Klaten.

Sumber  : Dinas Pariwisata Pemkab. Klaten

Kamis, 21 November 2013

Pengertian Akulturasi, Asimilasi, Melting Pot, dan Leitkultur beserta contohnya

1.     Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Dan kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah dalam kebudayaannyasendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri
      Contohnya: Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan India dan kebudayaan Indonesia

2.     Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Proses asimilasi itu ditandai oleh pengembangan sikap-sikap yang sama, yang walaupun terkadang bersifat emosional, bertujuan untuk mencapai kesatuan, atau paling sedikit untuk mencapai integrasi dalam organisasi dan tindakan
      Contohnya: A adalah orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Ia berteman baik dengan B yang merupakan orang Amerika Latin dan bisa tarian tradisionalnya Amerika Latin (Tango). Karena keduanya terus menerus berinteraksi, maka terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan budaya baru. Maksudnya.. si A akhirnya punya tarian baru yang merupakan hasil penyatuan tarian Bali dan tarian Tango, tetapi tarian barunya ngga mirip sama tarian Bali atau tarian Tango.
    
3.     Melting pot adalah suatu keadaan dimana terjadinya peleburan berbagai ras, budaya, etnis dan agama di dalam sesuatu daerah, dimana mereka telah berasimilasi dan membawa kepada satu konsep asas tersendiri sehingga menimbulkan sebuah persatuan multietnis yang berkembang.
      Contohnya: terpilihnya Barrack Obama yang merupakan keturunan kulit hitam, sebagai Presiden Amerika Serikat
4.     Leitkultur (kebudayaan inti) adalah sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli.

      Contohnya: masyarakat tiong hoa di Jakarta tetap menggelar perayaan imlek sesuai dengan tradisi asli mereka.



Rabu, 20 November 2013

Kisah Kasih Sayang Adik kepada Kakaknya





Aku (perempuan) dilahirkan di sebuah
dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit.
Aku mempunyai seorang
adik (laki-laki), tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku.
Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya.
Siapa yang mencuri uang Ayah?
Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan:
“Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”
Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata:
Ayah, aku yang melakukannya!
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus- menerus mencambukinya sampai Beliau hampir kehabisan nafas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata, dan berkata:
“Sekarang Kamu sudah belajar mencuri dari rumah, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang?
Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!.
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami.
Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun.
Di pertengahan malam itu, saya tiba- tiba mulai menangis meraung- raung.
Tapi adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata:
“Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi. “
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi
insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku.
Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten.
Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi.
Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi
bungkus.
Saya mendengarnya memberengut, Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik hasil yang begitu baik.
Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata:
“Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku.”
Seketika itu juga Ayahku mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya.
“Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!”
Dan kemudian di esok harinya ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang.
Malam itu Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata:
“Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”
Kulihat wajah adiku hanya tersenyum dengan indahnya.
Sebaliknya, aku telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering.
Tak kusadari malam itu ia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku:
“Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimimu uang.
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.
Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20 tahun.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!
“Mengapa ada seorang penduduk
dusun mencariku?”
Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya:
“Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?”
Dia menjawab sambil tersenyum:
“Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu?
Apa mereka tidak akan menertawakanmu?”
Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat- sekat dalam kata- kataku, “Aku tidak perduli omongan siapapun! Kamu adalah adikku apa pun juga!
Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu”
Tanpa aku sadar, dia telah mengeluarkan tangan kanannya dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu.
Ia memakaikannya kepadaku, dan berkata:
“Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kakak juga harus memiliki satu.
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi.
Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.
Tahun itu, ia berusia 20 tahun. Dan Aku 23 tahun.
—Singkat Cerita—
Hari itu pertama kalinya aku membawa pacarku ke rumah,
Terkejutnya aku ketika sampai di rumah, Kulihat kaca jendela yang dulunya pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana.
Tidak seperti biasanya waktu aku tinggalkan dulu.
Setelah pacarku pulang,
Aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
“Bu, ibu tidak perlu lagi menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah, karena saya akan tinggal lagi di sini”
“Tetapi katanya, sambil tersenyum,
Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini.
Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya?
Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku.
Ku lihat mukanya pucat dan badannya yang tambah kurus. seratus jarum terasa menusukku.
Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.
Apakah ini sakit?
Aku menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit.
Kakak tahu, ketika saya bekerja di
lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu.
Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26. Ketika aku menikah, aku tinggal di kota.
Sering kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau.
Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa.
Adikku tidak setuju juga, mengatakan:
Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.
Suamiku menjadi direktur pabriknya.
Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan.
Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit.
Suamiku dan aku pergi menjenguknya.
Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu..
Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kata kaka sebelumnya? Bagaimana kamu bisa menjaga ayah dan ibu kalau sudah begini ??
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya.
“Pikirkanlah kakak ipar itu baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah:
Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!
“Mengapa membicarakan masa lalu ??
Adikku menggenggam tanganku.
Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.
Setelah ia beranjak usia 30 tahun ia di berkahi seorang wanita Sholehah, Cantik. Pintar, kaya dan dari keluarga terkaya untuk satu provinsi di daerah kami, dan alangkah bahagianya ketika saya mengetahui bahwa: Keluarga adik Iparku Tidak melihat bahkan tidak sama sekali merendahkan keluarga kami yang Miskin mereka berfikir Kebahagian tidak dapat di beli dengan harta.
Dan mendapatkan restu untuk di nikahi adiku.
Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya: “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?
Bahkan ia tidak berfikir ketika ia menjawab:
Kakaku
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat.
Ketika saya pergi sekolah SD. yang tempatnya berada pada dusun yang berbeda.
Setiap hari kami berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.
Suatu hari, saya kehilangan sebelah sarung tanganku.
Kakakku memberikan Sarung Tangan Miliknya.
Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sendoknya.
Sejak hari itu, saya bersumpah, Selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan.
Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku
.
Dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.


sumber : http://www.kesohor.com/aku-dan-adikku.xhtml


Senin, 18 November 2013

Lirik Zombie | The Cranberries+ Terjemahan+ Kunci Gitar


Terjemahan Zombie

Another head hangs lowly,
Satu lagi kepala menggelayut rendah
Child is slowly taken.
Anak kecil perlahan diambil
And the violence caused such silence,
Dan kekerasan menyebabkan keheningan
Who are we mistaken?
Siapakah yang kita yang salahkan?

But you see, it's not me, it's not my family.
Tapi kau lihat, itu bukan aku, bukan keluargaku
In your head, in your head they are fighting,
Di kepalamu, di benakmu mereka berkelahi
With their tanks and their bombs,
Dengan thank dan bomb mereka
And their bombs and their guns.
Dan bom serta senapan mereka
In your head, in your head, they are crying...
Di kepalamu, di benakmu, mereka menangis...

[Chorus:]
In your head, in your head,
Di kepalamu, di benakmu
Zombie, zombie, zombie,
zombie
Hey, hey, hey. What's in your head,
hei, hei, hei, Apa yang ada di kepalamu
In your head,
di kepalamu
Zombie, zombie, zombie?
zombi..?
Hey, hey, hey, hey, oh, dou, dou, dou, dou, dou...

Another mother's breakin',
Satu lagi seorang ibu terluka
Heart is taking over.
Hatinya merana
When the vi'lence causes silence,
Ketika kekerasan sebabkan keheningan
We must be mistaken.
Kita pasti disalahkan

It's the same old theme since nineteen-sixteen.
Tema yang sama sejak 1916
In your head, in your head they're still fighting,
Di kepalamu, dibenakmu mereka masih berperang
With their tanks and their bombs,
Dengan thank dan bom mereka
And their bombs and their guns.
Dan bom serta senapan mereka
In your head, in your head, they are dying...
Di kepalamu, di kepalamu, mereka mati

Back to [Chorus:]
 
 
 

Chord Gitar Zombie

Em    C    G    D
Anothe    r head hangs lowly c    hil    d is slowly taken
Em    C    G    D
&     the     viol    ence caused such silence who are we mistaken
Em    C
But y    ou see it’s not me...
it’s not my family...

G    D
In your head...
in your h    ead...
they are fighting
Em    C    G    D
With their     tanks and     the    ir bombs in your head...
in your head...
the are crying.

Em    C    G    D
In your head...
i    n your head...
zombie...
     zom    bie...
zombie
Em    C    G    D
What’s     i    n y    our head...
in your head...
zombie...
zombie...
zombie

Em    C    G    D
Em    C    G    D
Anothers     mot    her    ‘s  breaking...
heart is taking over.
Em    C    G    D
When t    he vio    lence c    aused silence...
we must be mistaken.
Em    C    G    D
It’s the     sam    e     old theme since 1916...

Em    C    G    D
In yo    ur     hea    d...
in your head...
they’re still fighting
Em    C    G    D
Whit     the    ir     tanks and their bombs en their guns...

Em    C    GD
In yo    ur     head...
in your head...
they’re dying.

Em    C    G    D
In your head...
i    n your head...
zombie...
     zom    bie...
zombie
Em    C    G    D
What’s     i    n y    our head...
in your head...
zombie...
zombie...
zombie

Em C G D Em -[improvised end]- .

tags: Kunci gitar, chord guitar, lyric.

wassalah

wassalah