Selasa, 02 September 2014
Alasan Menutup Panci Saat Memasak
Saat memasak sesuatu, terutama yang berupa rebusan, kebanyakan dari kita akan menutup panci rapat-rapat. Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa pengaruhnya menutup panci terhadap masakan yang sedang dimasak ini? Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa menutup panci akan mempercepat air yang ada di dalamnya untuk mendidih. Jika tidak ditutup, panasnya akan cepat hilang. Benarkah demikian?
Ya, ternyata memang benar bahwa menutup panci dapat mempercepat air yang ada di dalamnya itu mendidih. Saat panci tersebut dipanaskan, temperatur air yang ada di dalamnya akan semakin naik. Akibatnya, semakin banyak molekul air yang mendapat energi dari panas tersebut untuk lari ke udara dan menjadi uap air. Ketika panci tersebut ditutup, uap air tersebut tidak bisa keluar dari panci dan akan terperangkap di dalamnya. Uap air yang juga bersuhu tinggi tersebut akan semakin menambah energi pada molekul-molekul air untuk menguap. Inilah yang menyebabkan air yang ada di panci tersebut cepat mendidih.
Tunggu dulu, tapi kan dengan menutup panci, tekanan di dalamnya akan naik? Jika tekanan naik bukankah titik didihnya juga naik? Benar sekali, tetapi kenaikan titik didih ini tidaklah terlalu signifikan. Pada panci berukuran sedang dengan tutup yang sangat rapat, kenaikan titik didih ini hanya sekitar sepersepuluh persen saja, bahkan kurang. Kenaikan ini tidak terlalu berpengaruh pada lamanya air mendidih bila dibandingkan dengan fenomena terperangkapnya uap air di dalam panci seperti di atas. Jadi, tetap saja secara umum menutup panci akan membuat air yang dimasak di dalamnya cepat mendidih.
sumber: Sains.Me
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kotak komentar