Sabtu, 17 Januari 2015

MATERI GAMBAR ORNAMEN

oleh: Dwi Retno SA., M.Sn

PENGERTIAN ORNAMEN
* berasal dari kata “ORNARE” (bahasa Latin) yang berarti menghias.
* juga berarti “dekorasi” atau hiasan
* sering disebut sebagai disain dekoratif atau disainragam hias.setiap hiasan bergaya geometrik atau bergaya lain, ornamen dibuat pada suatu bentuk dasar dari suatu hasil kerajinan tangan (perabotan, pakaian dan sebagainya) termasuk arsitektur

FUNGSI ORNAMEN
* Ornamen menambah nilai estetis dari suatu benda/produk yang akhirnya pula akan menambah nilai finansial dari benda atau produk tersebut.
* sebagai ragam hias murni, maksudnya bentuk-bentuk ragam hias yang dibuat hanya untuk menghias saja demi keindahan suatu bentuk (benda ) atau bangunan, dimana ornamen tersebut ditempatkan. Penerapannya biasanya pada alat-alat rumah tangga, arsitektur, pada pakaian (batik, bordir, kerawang) pada alat transportasi dan sebagainya.

Sebagai ragam hias simbolis
* dibuat selain mempunyai fungsi sebagai penghias suatu benda juga memiliki nilai simbolis tertentu di dalamnya, menurut norma-norma tertentu (adat, agama, sistem sosial lainnya).
* Bentuk, motif dan penempatannya sangat ditentukan oleh norma-norma adat maupun agama untuk menghindari timbulnya salah pengertian akan makna atau nilai simbolis yang terkandung didalamnya, oleh sebab itu pengerjaan suatu ornamen simbolis hendaknya menepati aturan-aturan yang ditentukan.
* Contoh ragam hias ini misalnya motif kaligrafi, motif pohon hayat sebagai lambang kehidupan, motif burung phoenik sebagai lambang keabadian, motif padma, swastika,lamak dan sebagainya.

SIFAT ORNAMEN
* pasif
    -ornamen tersebut hanya berfungsi menghias, tidak ada kaitanya dengan hal lain seperti ikut mendukung konstruksi atau kekuatan suatu benda.
* aktif.
    -selain untuk menghias suatu benda juga mendukung hal lain pada benda tersebut misalnya ikut menentukan kekuatanya (kaki kursi motif belalai gajah/motif kaki elang)

MOTIF PADA ORNAMEN
Motif merupakan bentuk dasar dalam penciptaan/perwujudan suatu karya ornamen. Motif  dalam ornamen meliputi:
* Motif Geometris
   -Motif tertua
   -memanfaatkan unsur-unsur dalam ilmu ukur seperti
   -garis-garis lengkung dan lurus, lingkaran, segitiga, segiempat, bentuk meander, swastika, dan bentuk pilin, patra mesir “L/T” dan lain-lain
* Ragam hias ini pada mulanya dibuat dengan guratanguratan mengikuti bentuk benda yang dihias,
* Dalam perkembangannya motif ini bisa diterapkan pada
berbagai tempat dan berbagai teknik, (digambar, dipahat, dicetak)


BENTUK DASAR MOTIF GEOMETRIS 

PROSES PEMBUATAN ORNAMEN


PENERAPAN MOTIF GEOMETRIS
* banyak diterapkan pada desain interior seperti desain tegel keramik, desain plafon, kaca hias, desain teralis sebuah pagar atau jendela, wallpaper, dan lainlain.
* Motif yang dipakai dlam gambar ornamen mistar banyak dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris seperti, lingkaran, segitiga, segiempat, segilima, segienam dan seterusnya.
* dapat pula menggunakan motif lain, asalkan proses pembuatannya tetap menggunakan alat bantu yang telah disebutkan di atas.

Motif tumbuh-tumbuhan.
* Penggambaran motif dilakukan dengan cara natural maupun stilirisasi sesuai dengan keinginan senimannya
* jenis tumbuhan yang dijadikan obyek/inspirasi juga berbeda tergantung dari lingkungan (alam, sosial, dan kepercayaan pada waktu tertentu)  tempat motif tersebut diciptakan.
* Telah diubah sedemikian rupa sehingga jarang dapat dikenali dari jenis dan bentuk tumbuhan apa sebenarnya yang digubah/distilisasi, karena telah diubah dan jauh dari bentuk aslinya.

Motif tumbuh-tumbuhan
Motif binatang
* sebagian besar merupakan hasil gubahan/stilirisasi,
* jarang berupa binatang secara natural,
* tapi hasil gubahan tersebut masih mudah dikenali bentuk dan jenis binatang yang digubah,
* dalam visualisasinya bentuk binatang hanya diambil pada bagian tertentu ( tidak sepenuhnya) dan dikombinasikan dengan motif lain.
* Jenis binatang yang dijadikan obyek gubahan antara lain, burung, singa, ular, kera, gajah dll.

Motif binatang

MOTIF MANUSIA
* Manusia sebagai salah satu obyek dalam penciptaan motif ornamen mempunyai beberapa unsur, baik secara terpisah seperti topeng, dan secara utuh seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan. Motif Benda-Benda Alami
* Motif benda-benda alami seperti gunung, matahari, batu, air, awan dll,
* dalam penciptaannya biasanya digubah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu motif dengan karakter tertentu sesuai dengan sifat benda yang diekspresikan dengan pertimbangan unsur dan asas estetika.
* misalnya motif bebatuan biasanya ditempatkan pada bagian bawah suatu benda atau bidang yang akan dihias dengan motif tersebut.

 ornamen motif manusia

MOTIF KREASI/KHAYALAN
* bentuk-bentuk ciptaan yang tidak terdapat pada alam nyata seperti motif makhluk ajaib, raksasa, dewa dan lain-lain.
* Bentuk ragam hias khayali adalah merupakan hasil daya dan imajinasi manusia atas persepsinya,
* motif mengambil sumber ide diluar dunia nyata.
* Contoh motif ini adalah : motif kala, motif ikan duyung, raksasa, dan motif makhluk-makhluk gaib
lainnya.

ornamen motif khayalan


POLA
 pola adalah suatu hasil susunan atau
pengorganisasian dari motif tertentu dalam bentuk
dan komposisi tertentu pula.
 Contohnya: pola hias batik, pola hias majapahit,
jepara, bali, mataram dan lain-lain.
 Jadi : pola adalah penyebaran atau penyusunan
dari motif-motif.

FUNGSI POLA
 sebagai arahan dalam membuat suatu perwujudan
bentuk artinya sebagai pegangan dalam
pembuatan agar tidak menyimpang dari
bentuk/motif yang dikehendaki, sehingga hasil
karya sesuai dengan ide yang diungkapkan.
Pola biasanya terdiri dari
 Motif pokok.
 Motif pendukung/Figuran.
 Isian /pelengkap.
 Simetris yaitu pola yang dibuat, antara bagian
kanan dan kiri atau atas dan bawah adalah sama.
(lihat contoh dibawah ini)
 Asimetris yaitu pola yang dibuat antara bagianbagiannya (kanan-kiri, atas-bawah) tidak sama.
(lihat contoh)
 Pengulangan yaitu pola yang dibuat dengan
pengulangan motif-motif.
 Bebas atau kreasi yaitu pola yang dibuat secara
bebas dan bervariasi.

POLA ORNAMEN
 Ornamen Primitif
 Ornamen klasik
 Ornamen Tradisional
 Ornamen modern
 Ornamen Kontemporer

CORAK ORNAMEN
TEKNIK PERWUJUDAN/PENGGAMBARAN ORNAMEN
 Realis atau naturalis
 Stilirisasi atau gubahan
  Kombinasi atau kreasi
Realis atau naturalis
 pembuatan motif ornamen yang berusaha
mendekati atau  mengikuti  bentuk-bentuk secara
alami tanpa melalui suatu gubahan, bentuk-bentuk
alami yang dimaksud berupa bentuk binatang,
tumbuhan, manusia dan benda-benda alam lainnya.
Stilirisasi atau gubahan
 pembuatan motif ornamen dengan cara melakukan
gubahan atau merubah bentuk tertentu, dengan
tidak meninggalkan identitas atau ciri khas dari
bentuk yang digubah/distilirisasi, atau dengan
menggayakan bentuk tertentu menjadi karya seni
ornamen. Bentuk-bentuk yang dijadikan inspirasi
adalah binatang, tumbuhan, manusia, dan benda
alam lainnya.
Kombinasi atau kreasi
 motif yang dibuat dengan mengkombinasikan
beberapa bentuk atau motif, yang merupakan hasil
kreasi dari senimannya. Motif yang tercipta dengan
cara ini biasanya mewakili karakter atau identitas
individu penciptanya (idealisme)

TEKNIK PENYELESAIAN (FINISHING)
 Teknik hitam-putih
hanya memanfaatkan tinta atau pensil hitam, untuk menimbulkan
kesan gelap-terang, penyinaran, kesan jarak, dan kesan volume.
Teknik penyelesaian (finishing) teknik hitam putih:
 dilakukan dengan sistem
 Arsiran (searah, bebas, dusel)
 Pointilis yaitu penyelesaian dengan menggunakan titik-titik.
 Sungging atau gradasi yaitu dengan menggunakan tinta china
atau tinta bak, finishing ini dilakukan melalui tahapan-tahapan
dari tipis ke tebal atau dari gelap ke terang sesuai dengan
keinginan.

TEKNIK PENYELESAIAN (FINISHING)
 Teknik warna
yaitu jenis finishing yang mengunakan warna sebagai unsur
pokok.
Finishing ini dilakukan dengan sistem:
 Plakat yaitu menerapkan warna secara plakat(poster) sesuai
dengan warna motif yang diinginkan.
 Gradasi (warna tersusun) yaitu dengan menerapkan warna
secara tersusun baik dari warna gelap kewarna terang atau
sebaliknya.
 Gelap-terang yaitu menerapkan warna dari warna gelap ke
warna terang dengan menebarkan warna (bukan tersusun).

berikut contoh-contoh ornament yang saya buat (pemilik blog)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kotak komentar

wassalah

wassalah